Interview Show time, NU’EST time!

Annyeonghaseyo Haebaragi!
Sukses mencuri perhatian semenjak debut dengan lagu ‘Face’ tahun 2012 lalu, kini NU’EST kembali dengan album mini ketiga bertajuk ‘Sleep Talking’. Kesempatan emas untuk mewawancarai NU’EST tentunya tidak KI sia-siakan dengan menanyakan banyak hal dari soal hubungan dengan senior, album baru ‘Sleep Talking’ hingga kepribadian masing-masing member yang lahir antara tahun 1993 dan 1995 ini. Grup beranggotakan 5 orang yaitu JR, Ren, Minhyun, Baekho dan Aron ini tidak sungkan berbagi banyak hal menarik tentang mereka dalam sesi wawancara eksklusif dengan Koreanindo.

NU’EST merupakan singkatan dari NU (New), E (Establish), S (Style) dan (T) Tempo. Tapi bagi para member NU’EST, apa sih arti “NU’EST” itu sendiri? JR mendeskripsikan, “NU’EST adalah sebuah nama yang berarti kami dapat tumbuh berdasarkan ciri khas diri sendiri, dapat bertahan dengan usaha kami sendiri serta mencoba untuk selalu berusaha keras dan menemukan mimpi, juga tentunya dengan usaha kami sendiri.” Lebih lanjut JR menambahkan jika setelah debut dengan grupnya ini, ia merasa lebih serius menekuni dunia musik. Ren menjawab,”Keluarga,” menjelaskan bahwa walaupun lahir di tempat berbeda, kini mereka berada dalam grup yang sama, dimana mereka memahami satu sama lainnya hanya dengan melihat tatapan mata selayaknya saudara kandung.
Baekho memilih kata ‘cinta’ sebagai arti NU’EST bagi dirinya. Lain lagi dengan Minhyun yang merasa NU’EST adalah kekuatan untuk dapat bertahan, dimana ia mendapatkan energi dan menggapai impiannya. Aron pun menekankan pentingnya NU’EST dalam hidupnya, tak tergantikan dengan apapun. Karena NU’EST, ia bisa mengatasi perbedaan budaya dan kenangan buruk yang ia alami ketika kecil di luar negeri.
NU’EST bernaung di bawah Pledis Entertainment, yang juga menaungi Son Dam Bi dan After School. JR mengatakan bahwa mereka dekat dan saling mendukung dengan senior lain di agensi. “Kami belajar untuk tidak pernah menyerah dan juga kesabaran. Sebelum debut, aku sering melihat After School berlatih. Mereka selalu melakukan yang terbaik dan membuat kagum, sehingga kami banyak belajar dari mereka,” jelas Minhyun yang berteman dekat dengan VIXX Hyuk karena usia yang sebaya dan debut dalam waktu berdekatan. Selain senior di agensi, Aron juga mengaku cukup dekat dengan Ailee karena sama-sama berasal dari Amerika dan juga sering mengobrol dan memberi saran.

Mengingat banyaknya boy group yang debut semenjak tahun lalu, tentunya persaingan di industry musik semakin ketat. Baekho mengatakan bahwa konsep yang unik dan berbeda menjadi keunggulan mereka untuk menonjol dalam hal kompetisi. “Terkadang kami tampil bertenaga, kuat tapi bisa juga tampil ceria dan ramah.” Tentunya hal itu tidak membatasi tiap member untuk mengekspresikan diri mereka, menunjukkan setiap potensi yang dimiliki untuk menarik perhatian publik.
Member Ren memilih Lady Gaga sebagai role model-nya. Ren beralasan,”Ia selalu mencoba untuk tampil sempurna di atas panggung. Aku ingin seperti Lady Gaga dalam hal musik, instrumen dan penampilan yang sempurna.”.
Menyebut nama Kpop, tentunya tak lepas dari sensasi ‘Gangnam style’ milik Psy dan yang baru yaitu ‘Bar Bar Bar’ milik Crayon Pop. JR mengatakan bahwa mereka senang mendengar berita itu, pada fakta bahwa orang lebih mudah menemukan Kpop, misalnya di Youtube. “Kami berterima kasih pada Psy yang membuat Kpop dikenal secara global. Kami pun berharap bisa terkenal seperti Psy dan Kpop semakin populer.”

NU’EST mengakui bahwa tiap member kadang memonitor berita mereka di internet ataupun komentar orang-orang akan penampilan mereka. “Kami kerap memonitor fan café kami karena kami ingin mengetahui apa yang fans inginkan dari kami sehingga kami bisa menjadi lebih baik,” urai Baekho. Jadi pastikan kalian meninggalkan pesan di fan cafe NU’EST ya, karena mereka membacanya dengan baik loh!