KoreanIndo mendapat kesempatan emas untuk berbincang langsung dengan
BTOB seputar album terbaru mereka, ‘Thriller’. Melalui google+ hangout
ini, secara eksklusif BTOB mendiskusikan karya terbaru mereka dengan
santai dan penuh canda tawa kepada media dari 5 negara (Indonesia,
Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand).
Difasilitasi oleh Universal Music Indonesia, KoreanIndo pun bisa berbincang kembali dengan BTOB yang bertransformasi menjadi pria dewasa. Sungguh berbeda dengan citra remaja yang mereka tampilkan di sesi wawancara KI dengan mereka di Sundown Festival Desember lalu. Tapi jangan salah, karena meski citra dewasa dan seksi kini melekat pada mereka, sikap ramah dan humoris mereka masih sangat terasa ketika mereka menjawab beragam pertanyaan dari kami, membuat sesi konferensi pers ini sangat menyenangkan.
Membuka acara, masing-masing member memberikan salam khas mereka. “Hello, Born to Beat. We are BTOB!”
Eunkwang melanjutkan salam dengan bahasa Thailand, Hyunsik dengan bahasa Cina, Minhyuk dengan bahasa Malaysia. Kejutan pertama datang dari Ilhoon yang secara jelas menyapa tim media Indonesia dengan mengatakan,”Saya harap kamu menikmati konferensi pers hari ini,” dalam Bahasa Indonesia.
Terkejut dengan kefasihannya, kami sempat terdiam ketika Ilhoon mengulangi kalimat tadi dengan tersenyum penuh percaya diri. Kami pun memberikan acungan jempol dan tepuk tangan memujinya.
Eunkwang tak lupa berterima kasih atas dukungan fans dan kembali dengan album ketiga ini dengan musik yang lebih baik, menunjukkan pada fans tentang apa yang mereka rasakan selama setahun terakhir.
Bicara soal album mini ketiga ‘Thriller’, BTOB mengusung konsep yang lebih dewasa dan gelap, ditandai dengan video klip yang mengambil lokasi di pemakaman. Meskipun judul album ‘Thriller’ serupa dengan album Michael Jackson, BTOB menegaskan bahwa konsep mereka berbeda. Mereka sangat menghormati Michael Jackson, dan tidak merasa adanya tekanan akan kesamaan judul album. “Produser kami mendapatkan inspirasi dari film ‘Nightmare Before Christmas’ karya Tim Burton. Terlihat dari ‘spooky feeling’ di video klip ‘Thriller’,” jelas Changsub.
Berbeda dengan kegiatan promosi grup lainnya, BTOB mengungkapkan lagunya pertama kali di radio sebelum tampil di televisi atau rilis albumnya. Selain karena kompetisi di industri musik Kpop yang semakin ketat, BTOB ingin menunjukkan kedinamisan grup mereka serta menampilkan kemampuan bernyanyi mereka secara langsung. “Kami ingin fans bisa mendengarkan secara langsung. Kami percaya responnya sangat baik, mengingat hal ini belum pernah dilakukan oleh yang lain. Dan kami sangat gembira untuk melakukannya di radio,” jawab Hyunshik sambil tersenyum.
Dalam album ini, Hyunsik juga unjuk kemampuannya dalam menulis lagu melalui ‘Star’ dan ‘Why’. Lagu ‘Star’ dibuat di masa ia masih menjadi trainee, dimana ia mendapat inspirasi saat ia sedang sendirian menatap langit. Lagu ini digambarkan sebagai lagu harapan, untuk menjadi bintang yang bersinar terang. Sementara untuk lagu ‘Why, ia menulisnya bersama dengan B2ST Gikwang. Member BTOB pun ingin mengembalikan dukungan itu dalam bentuk partisipasi di album B2ST selanjutnya mengingat kedekatan mereka semenjak masih masa pelatihan.
Bicara soal kolaborasi, Ilhoon menunjukkan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan artis dari dalam dan luar negeri. Ia menyebut nama Chris Brown, yang merupakan artis favoritnya. Jika ada kesempatan, Hyunsik pun ingin berkolaborasi dengan Sung Shi Kyung.
Secara singkat, Minhyuk menjelaskan bahwa lagu ‘Thriller’ merupakan transformasi dari BTOB, menunjukkan maskulinitas dari tiap member BTOB. Bisa dibilang album ‘Thriller’ ini mengandung lagu-lagu dinamis, dengan beragam genre dari BTOB. Dengan konsep ‘Thriller’ ini, Ilhoon merasa bahwa ia dan Sungjae yang paling cocok dengan konsep itu.
Kemudian, media dari Taiwan bertanya soal kesan BTOB saat menggelar jumpa fans di sana untuk pertama kalinya. BTOB pun mengingat kenangan tak terlupa ketika disambut oleh banyak fans di bandara dan menikmati bubble tea yang terkenal di Taiwan.
Pertanyaan soal bagaimana member BTOB menghabiskan waktu luang, terlontar. Eunkwang bercerita,”Saat liburan, misalnya saat Chuseok, kami akan berkumpul seperti keluarga dan menonton variety show bersama-sama.” Tapi apa yang paling menakutkan bagi para member? Eunkwang menunjuk Hyunsik sebagai orang yang paling menakutkan karena ia suka iseng mengerjai member lain. “Ketika aku berjalan di jalanan, Hyunshik akan muncul mendadak dan mengagetkanku.” Karena sering jadi korban keisengan Hyunsik itulah, Eunkwang semakin waspada dengan keberadaan Hyunsik. Lebih lanjut, Eunkwang mengakui ia sangat penakut dan bahkan tidak berani menonton film horror.
Yang menarik, sambil bercerita, Eunkwang juga memperagakan bagaimana Hyunsik mengerjainya. Tak melewatkan kesempatan, Minhyuk yang duduk di sebelah Eunkwang pun berkali-kali mengagetkan Eunkwang dengan teriakannya, sukses membuat kami yang melihatnya pun ikut tertawa. Member BTOB terlihat senang dan menjawab beragam pertanyaan dengan jenaka, tak lupa berpose lucu tiap kali menyadari kami memotret mereka.
Hal lain yang penting untuk dicatat ialah bocoran informasi dari Hyunsik perihal rencana BTOB untuk mempromosikan album ‘Thriller’ di luar negeri, setelah menyelesaikan promosi di Korea. Jadi Melody Indonesia siap-siap ya untuk bertemu BTOB!
Untuk fans, Minhyuk memberikan pesan istimewa,” Maaf telah membuat kalian menunggu. Kami akan
menampilkan yang terbaik dan terima kasih atas dukungannya,”
BTOB menutup sesi konferensi pers/bincang ini dengan mengucapkan terima kasih dengan berbagai bahasa. Hyunshik unjuk kebolehan bahasa Cina, Eunkwang dengan bahasa Thailand, Minhyuk dengan bahasa Malaysia dan tentunya Ilhoon dengan bahasa Indonesianya. Peniel, Changsub dan Sungjae yang duduk di baris belakang pun tak hentinya melambaikan tangan dan membuat ‘heart sign’ kepada kami.
Semoga BTOB akan mampir ke Indonesia untuk promosi ‘Thriller’ ya !
Difasilitasi oleh Universal Music Indonesia, KoreanIndo pun bisa berbincang kembali dengan BTOB yang bertransformasi menjadi pria dewasa. Sungguh berbeda dengan citra remaja yang mereka tampilkan di sesi wawancara KI dengan mereka di Sundown Festival Desember lalu. Tapi jangan salah, karena meski citra dewasa dan seksi kini melekat pada mereka, sikap ramah dan humoris mereka masih sangat terasa ketika mereka menjawab beragam pertanyaan dari kami, membuat sesi konferensi pers ini sangat menyenangkan.
Membuka acara, masing-masing member memberikan salam khas mereka. “Hello, Born to Beat. We are BTOB!”
Eunkwang melanjutkan salam dengan bahasa Thailand, Hyunsik dengan bahasa Cina, Minhyuk dengan bahasa Malaysia. Kejutan pertama datang dari Ilhoon yang secara jelas menyapa tim media Indonesia dengan mengatakan,”Saya harap kamu menikmati konferensi pers hari ini,” dalam Bahasa Indonesia.
Terkejut dengan kefasihannya, kami sempat terdiam ketika Ilhoon mengulangi kalimat tadi dengan tersenyum penuh percaya diri. Kami pun memberikan acungan jempol dan tepuk tangan memujinya.
Eunkwang tak lupa berterima kasih atas dukungan fans dan kembali dengan album ketiga ini dengan musik yang lebih baik, menunjukkan pada fans tentang apa yang mereka rasakan selama setahun terakhir.
Bicara soal album mini ketiga ‘Thriller’, BTOB mengusung konsep yang lebih dewasa dan gelap, ditandai dengan video klip yang mengambil lokasi di pemakaman. Meskipun judul album ‘Thriller’ serupa dengan album Michael Jackson, BTOB menegaskan bahwa konsep mereka berbeda. Mereka sangat menghormati Michael Jackson, dan tidak merasa adanya tekanan akan kesamaan judul album. “Produser kami mendapatkan inspirasi dari film ‘Nightmare Before Christmas’ karya Tim Burton. Terlihat dari ‘spooky feeling’ di video klip ‘Thriller’,” jelas Changsub.
Berbeda dengan kegiatan promosi grup lainnya, BTOB mengungkapkan lagunya pertama kali di radio sebelum tampil di televisi atau rilis albumnya. Selain karena kompetisi di industri musik Kpop yang semakin ketat, BTOB ingin menunjukkan kedinamisan grup mereka serta menampilkan kemampuan bernyanyi mereka secara langsung. “Kami ingin fans bisa mendengarkan secara langsung. Kami percaya responnya sangat baik, mengingat hal ini belum pernah dilakukan oleh yang lain. Dan kami sangat gembira untuk melakukannya di radio,” jawab Hyunshik sambil tersenyum.
Dalam album ini, Hyunsik juga unjuk kemampuannya dalam menulis lagu melalui ‘Star’ dan ‘Why’. Lagu ‘Star’ dibuat di masa ia masih menjadi trainee, dimana ia mendapat inspirasi saat ia sedang sendirian menatap langit. Lagu ini digambarkan sebagai lagu harapan, untuk menjadi bintang yang bersinar terang. Sementara untuk lagu ‘Why, ia menulisnya bersama dengan B2ST Gikwang. Member BTOB pun ingin mengembalikan dukungan itu dalam bentuk partisipasi di album B2ST selanjutnya mengingat kedekatan mereka semenjak masih masa pelatihan.
Bicara soal kolaborasi, Ilhoon menunjukkan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan artis dari dalam dan luar negeri. Ia menyebut nama Chris Brown, yang merupakan artis favoritnya. Jika ada kesempatan, Hyunsik pun ingin berkolaborasi dengan Sung Shi Kyung.
Secara singkat, Minhyuk menjelaskan bahwa lagu ‘Thriller’ merupakan transformasi dari BTOB, menunjukkan maskulinitas dari tiap member BTOB. Bisa dibilang album ‘Thriller’ ini mengandung lagu-lagu dinamis, dengan beragam genre dari BTOB. Dengan konsep ‘Thriller’ ini, Ilhoon merasa bahwa ia dan Sungjae yang paling cocok dengan konsep itu.
Kemudian, media dari Taiwan bertanya soal kesan BTOB saat menggelar jumpa fans di sana untuk pertama kalinya. BTOB pun mengingat kenangan tak terlupa ketika disambut oleh banyak fans di bandara dan menikmati bubble tea yang terkenal di Taiwan.
Pertanyaan soal bagaimana member BTOB menghabiskan waktu luang, terlontar. Eunkwang bercerita,”Saat liburan, misalnya saat Chuseok, kami akan berkumpul seperti keluarga dan menonton variety show bersama-sama.” Tapi apa yang paling menakutkan bagi para member? Eunkwang menunjuk Hyunsik sebagai orang yang paling menakutkan karena ia suka iseng mengerjai member lain. “Ketika aku berjalan di jalanan, Hyunshik akan muncul mendadak dan mengagetkanku.” Karena sering jadi korban keisengan Hyunsik itulah, Eunkwang semakin waspada dengan keberadaan Hyunsik. Lebih lanjut, Eunkwang mengakui ia sangat penakut dan bahkan tidak berani menonton film horror.
Yang menarik, sambil bercerita, Eunkwang juga memperagakan bagaimana Hyunsik mengerjainya. Tak melewatkan kesempatan, Minhyuk yang duduk di sebelah Eunkwang pun berkali-kali mengagetkan Eunkwang dengan teriakannya, sukses membuat kami yang melihatnya pun ikut tertawa. Member BTOB terlihat senang dan menjawab beragam pertanyaan dengan jenaka, tak lupa berpose lucu tiap kali menyadari kami memotret mereka.
Hal lain yang penting untuk dicatat ialah bocoran informasi dari Hyunsik perihal rencana BTOB untuk mempromosikan album ‘Thriller’ di luar negeri, setelah menyelesaikan promosi di Korea. Jadi Melody Indonesia siap-siap ya untuk bertemu BTOB!
Untuk fans, Minhyuk memberikan pesan istimewa,” Maaf telah membuat kalian menunggu. Kami akan
menampilkan yang terbaik dan terima kasih atas dukungannya,”
BTOB menutup sesi konferensi pers/bincang ini dengan mengucapkan terima kasih dengan berbagai bahasa. Hyunshik unjuk kebolehan bahasa Cina, Eunkwang dengan bahasa Thailand, Minhyuk dengan bahasa Malaysia dan tentunya Ilhoon dengan bahasa Indonesianya. Peniel, Changsub dan Sungjae yang duduk di baris belakang pun tak hentinya melambaikan tangan dan membuat ‘heart sign’ kepada kami.
Semoga BTOB akan mampir ke Indonesia untuk promosi ‘Thriller’ ya !
0 comments:
Post a Comment